Tajuk: saat itu.
Aku masih ingat,
PAGI ITU..
Saat ku melangkah setapak demi setapak,
Sungguh segar dan nyaman terasa,
Burung berkicaun seolah-olah mengiringi perjalanan ku pergi ke madrasah,
Waktu dinihari,
Senja mahu melabuhkan tirainya, ikan di sungai tenang bernafas,
Air menderu sungguhpun kuat dan deras,
Namun jernih pandangan yang terpantul,
Cantik dan anggun ciptaan melodi saat itu,
Itu dia kisah 15 tahun yang lalu,
kini
Yang putih ku lihat hitam,
Yang lapang ku lihat sesak.
Yang jernih ku lihat keruh,
Yang damai ku lihat kusut,
Tiada lagi keindahan itu semula,
Manusia rakus menjahanamkan,
Manusia rakus menodai,
Manusia rakus meragut anugerah itu,
Kesesakan, tidak lagi ada kehijauan,
Tidak lagi ada ikan, tiada lagi siulan yang bersayap
Aku memandang langit,’
Aku memandang pada bintang
Aku memandang pada bulan,,,
Hanya pacaran kekecewa yang tampak jelas….
RAKUSAN MANUSIA MELENYAPKAN SEGALA………
MUNGKIN INI SEHINGGA AKHIR AJAL KU??
AKU HANYA BERMONOLOG DALAM PENANTIAN
YANG TIDAK BERTEPIAN…
jiwa karat terpampang kelopak kelopak air mata yang jatuh…
Berhamburan dalam persis tangisan…
Jatuh dalam kerinduan kedamaian
Alam yang satu saat penuh dengan ketenangan…
alhamdulillah,puisi ini atas IZINNYA ,ana telah memenangi pertandingan puisi peringkat matrikulasi ..puisi ini merupakan puisi yg d buat sendiri`~.